Rabu, 15 Desember 2010

Keakraban anak"TAP"

keakraban "TAP" yaitu kegiatan yang dilakukan mahasiswa tata air pertanian. kegiatan tersebut mengusung tema keakraban yang artinya saling mengenal satu sama, saling menerti keadaan sesama anak tata air pertanian. acara keakraban ini adalah acara pertama kalinya yang dilakukan mahasiswa tata air pertanian.

pada kegitan ini peserta "keakraban" diutamakan pada mahasiswa TAP semester 1, sedangkan mahasiswa semester 3 dan lima sebagai panitia pelaksana,,!!. kegitan keakraban dilakukan selama 2 hari 2 malam dengan lokasi berada di daerah harau, kab.50 kota.

beberapa foto kegiatan,,!!!


 kegitan game,,,!!
 pengarahan dari arwan kasri,,!!
 game adu kekompakan team,,,!!!
 game kecepatan
 trimauludin amri bermain gitar dengan lagu dangdutnya,,,!!!
 ketua pelaksana (afriko) n beni irta f
lokasi acara
hmmmmm indahnya,,,,!!!

WeekEnd AgroTechno Camp II, 2010

Dalam rangka meningkatkan dan memperluas wawasan masyarakat, khususnya pemuda dan pelajar di bidang teknologi pertanian, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, yang dimotori oleh Program Studi Tata Air Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian mengadakan kegiatan WeekEnd AgroTechno Camp II 2010 pada tanggal 3 s/d 5 Desember 2010 bertempat di lapangan hijau kampus Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Kegiatan yang bertema "Peningkatan Keterampilan Generasi Muda dalam Agroteknologi Berbasis Pengelolaan Air, dikemas dalam suatu skedul kegiatan yang sistematis dengan beberapa topik sebagai berikut :
  1. Fertigasi dan Aplikasinya dalam Irigasi Tetes
  2. Penanganan Limbah dengan MSL-M
  3. Navigasi Darat dan Pembacaan Peta
  4. Open Lab dengan kajian erosi, penjernihan air dan hidrologi..
Tidak hanya mendapatkan materi di atas, tetapi juga acara diselingi dengan permainan atau game yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi peserta yang berasal dari 11 SLTA ini. Termasuk juga acara panjat tebing, yang dibimbing oleh Poltapala Poltekta Payaklumbuh, yang mendapat sambutan dari para peserta. Minggu, 5 Desember 2010 acara ditutup dengan resmi oleh ketua Jurusan Teknologi Pertanian, Ir. Harmailis, M.Si.

Inilah sebagian foto kegiatan Weekend Agro Techno Camp





Foto bersama peserta dengan Mahasiswa dan Dosen Prodi Tata Air Pertanian



... diskusi para peserta berkaitan dengan materi yang diberikan....


... Budi Ferdo didampingi oleh Andri Iman, Leni Wati dan Rino Bestianta, mahasiswa Prodi Tata Air Pertanian menjelaskan tentang topik pemetaan kepada peserta...

.... suasana peserta mendengarkan penjelasan dari narasumber yang semua mahasiswa prodi Tata Air Pertanian



... peserta berfoto dengan sertifikat di tangan masing-masing selesai penutupan acara....

gaara by mr.duplex

Gaara adalah nama seorang tokoh fiksi dalam seri manga dan anime Naruto. Gaara adalah seorang ninja yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir. Ciri khasnya adalah gentong pasir yang selalu dibawa-bawa di punggungnya dan tato "ai - cinta" pada dahinya.
Dia merupakan jinchuuriki Shukaku, bijuu berekor satu. Ia terlindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi dia harus menderita insomnia seumur hidup sebagai efek sampingnya. Gaara tak akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh dan pikirannya.
Dirinya yang suka membunuh akhirnya tersentuh karena telah dikalahkan dan disadarkan Naruto dalam suatu pertarungan bahwa seseorang akan menjadi lebih kuat kalau ia bertarung demi seseorang yang dicintainya. Dirinya yang suka membunuh akhirnya tersentuh hatinya karena telah disadarkan Naruto dalam suatu pertarungan bahwa seseorang akan menjadi lebih kuat kalau ia bertarung demi seseorang yang penting baginya.
Setelah kematian ayahnya yang merupakan Kazekage, Gaara pun menjadi Kazekage berikutnya.
Kakaknya, Temari dan Kankurou menjadi jounin di desa Sunagakure dan mendampingi Gaara dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Di awal serial Naruto Shippuden, Gaara sekarat sehabis bertarung melawan anggota Akatsuki (Deidara), dan akhirnya meninggal karena diekstraknya Shukaku secara paksa oleh Akatsuki. Tetapi, berkat bantuan nenek Chiyo dan Sakura, serta Naruto yang rela memberikan sebagian chakranya, Gaara hidup kembali.
Marga asli Gaara adalah 'Rei'. Julukannya adalah 'Sabaku no Gaara' atau bila diartikan adalah 'Gaara si Pengendali Pasir'.
Pada awal kemunculannya, tokoh Gaara dianggap sebagai tokoh antagonis yang mengerikan karena sifatnya yang kejam dan tidak segan-segan membunuh lawan. Ia membuat Rock Lee cedera parah dalam pertarungan di ujian Chuunin, dan berniat mencelakai teman-teman Naruto. Bahkan penduduk Sunagakure menganggap ia monster dan menjauhinya. Karena kesepian dan kurang perhatian sejak kecil, makanya tumbuh besar tanpa mengenal cinta dan beranggapan tujuan hidupnya adalah membunuh.
Untungnya, pertarungan melawan Naruto seusai Ujian Chuunin membuatnya berubah pikiran. Ia berubah menjadi orang yang lebih baik, peduli sesama, dan rela berkorban demi ketentraman desanya. Ia pun ingin merubah cara pandang penduduk Sunagakure terhadap dirinya, makanya ia mau diangkat menjadi Kazekage kelima dan melindungi desanya.Pada saat pertemuan kelima Kage,Gaara juga muncul sebagai Kage termuda dari seluruh lima Negara Shinobi terbesar.